Minggu, 29 April 2012

Kurangnya Keamanan di Universitas BSI Bandung

Tanpa maksud membesar besarkan masalah kehilangan helm, ya memang cuma helm.. tapi kejadian ini tentu saja harus diusut, karena helm yang sudah diletakan dengan benar di kendaraan dan di rak tempat helm masih saja bisa hilang, dan ini sering dialami mahasiswa Universitas BSI Bandung akhir-akhir pekan ini, dengan merk helm yang sama dan warna sama.
Kejadian tidak mengenakan dialami beberapa mahasiswa kelas regular dan kelas karyawan akhir-akhir pekan ini. Kasus kehilangan helm ini ada yang benar-benar di curi dan juga ada yang ditukar dengan helm yg sudah kurang bagus oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab yang meresahkan para mahasiswa Universitas BSI Bandung. Helm para mahasiswa itu diletakkan di tempat rak helm lantai 1 gedung perkuliahan Universitas BSI Bandung. Helm yang dicuri dan ditukar adalah helm dengan merk bagus dengan harga yang cukup mahal. Mengenai kasus helm yang ditukar, menurut  salah seorang mahasiswa, ‘’ helm yang hilang dan ditukar adalah helm dengan merk helm yang sama dan warna yang sama pula, pelaku menukarkan helm kepunyaannya yang sudah tidak bagus dengan helm yang masih bagus dengan warna dan merk yang sama, kebanyakan warna helm yang hilang dan ditukar yaitu warna putih, karena warna putih yang kebetulan merk helm ini memang sedang digandrungi remaja sekarang, dengan merk INK ‘’. Harga helm merk ini memang lebih mahal dibanding helm GM yang bertebaran di kampus Universitas BSI Bandung , mungkin karena hal itulah mengapa helm ini yang diincar .

Saya sendiri adalah salah satu dari beberapa korban yang telah kehilangan helm dengan merk yang sama. Bukan kali ini saja hampir kehilangan helm di kampus BSI, kejadian-kejadian sebelumnya sudah hampir kehilangan helm, namun akhirnya helm saya bisa ditemukan lagi yang ternyata hanya ditukar saja helmnya oleh pelaku. Namun berbeda dengan kejadian pada hari jum’at  kemarin pada tanggal 27 April 2012, pukul 21.00 WIB, saat saya mau mengambil helm saya, ternyata helm saya sudah hilang.  Dan saya pun pulang ke rumah tanpa menggunakan helm. Kejadian ini juga dialami oleh mahasiswa kelas karyawan lainnya dan kelas reguler akhir-akhir pekan ini.

Dalam kasus ini kami pun mengadu pada security di kampus, namun security pun tidak bisa berbuat banyak, karena para security tidak bertanggung jawab atas kehilangan helm yang telah terjadi, karena mereka berada di luar gedung kampus, tepatnya di lokasi tempat parkir. Dan mereka lebih fokus memperhatikan keamanan pada kendaraan roda dua yang banyak digunakan oleh mahasiwa, bukan menjaga di tempat rak helm. Karena menurut salah seorang security yang telah berbincang dengan DEKAN Universiats BSI bandung, ‘’ lemari yang berada di bawah tangga lantai 1 itu sebenarnya bukan tempat untuk menyimpan helm, jadi apabila ada kasus seperti ini security pun tidak bisa berbuat banyak dan pihak kampus tidak akan bertanggung jawab atas kehilangan helm tersebut.  seharusnya helm-helm para mahasiswa di bawa saja kedalam kelas untuk menghindari kehilangan yang sering terjadi di kampus’’, menurut DEKAN Universitas BSI Bandung .

Terkadang permasalahan – permasalahan keamanan seperti kasus-kasus mahasiswa dan mahasiswi ini kurang diperhatikan baik dari pihak petinggi Fakultas maupun pihak keamanan sendiri. Padahal keamanan merupakan sesuatu yang sengatlah penting dalam sebuah kondisi, karena dengan keamanan yang terjamin aktifitas di dalam kampus akan lebih nyaman dan tenang.

Semakin lama sistem keamanan semakin terpuruk. Dari masalah – masalah kehilangan sampai kurang profesionalnya pejabat keamanan kampus dalam menyikapi permasalahan yang selama ini terjadi. Saya berharap sistem keamanan di Universitas BSI Bandung lebih ditingkatkan lagi untuk meminimalisir kasus-kasus pencurian yang telah terjadi selama ini, demi kenyamanan semua mahasiswa dan mahasiswi Universitas BSI Bandung.


Oleh :

Septiani Dwi .N.
Jurusan Fakultas Ilmu komunikasi
45090060-45.6B.33



0 komentar:

Dí lo que piensas...